Kegiatan ini merupakan program nasional Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang terpusat secara virtual dari Nusakambangan, Pulau Harapan, dan Pulau Kemandirian.
Untuk wilayah Sulawesi Selatan, pelaksanaan dipusatkan di Kabupaten Kepulauan Selayar. Agenda ini digelar oleh Kanwil Imigrasi dan Pemasyarakatan Sulsel serta dihadiri oleh seluruh Kepala Imigrasi dan Pemasyarakatan dari kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Di Selayar, penanaman berlangsung di Borong-Borong, Desa Mekar Indah, Kecamatan Buki. Lokasi ini sekaligus ditetapkan sebagai titik perdana pelaksanaan Program Gemerlap (Gerakan Menanam Lima Juta Pohon Kelapa) yang menjadi program unggulan daerah.
Program Gemerlap merupakan wujud dukungan nyata terhadap Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada, kemandirian, dan ketahanan pangan nasional. Kelapa sendiri dikenal sebagai pohon kehidupan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan bermanfaat untuk menjaga ekosistem pesisir.
Dalam sambutannya, Wabup Muhtar menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Imigrasi Sulsel atas kepercayaan menjadikan Selayar sebagai pusat kegiatan penanaman di Sulsel. Menurutnya, penanaman ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah konkret yang sejalan dengan prioritas pembangunan daerah.
“Kolaborasi ini membuktikan bahwa Selayar siap menjadi bagian penting dalam gerakan nasional, sekaligus memperkuat identitasnya sebagai negeri sejuta kelapa. Program Gemerlap tentu akan berhasil jika mendapat dukungan penuh dari semua pihak,” tegas Wabup.
Sementara itu, Kepala Bidang Dokumen Perjalanan dan Status Keimigrasian Kanwil Imigrasi Sulsel, Yoga Ananto, menegaskan bahwa Selayar memiliki potensi besar untuk pengembangan kelapa, sehingga layak dipilih sebagai pusat kegiatan penanaman tingkat Sulsel.
Dengan sinergi pemerintah pusat, daerah, dan seluruh stakeholder, diharapkan Selayar dapat menjadi salah satu pusat pengembangan kelapa nasional yang berkontribusi pada ketahanan pangan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. ( Red )
