![]() |
| Supriadi S.Sos.,M.M Ketua Pendidikan , Riset dan MSDM Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Selayar |
"Guru bukan hanya pengajar, tetapi pembentuk arah peradaban. Mereka mengajarkan ilmu, membangun karakter, dan menanamkan nilai-nilai kebajikan. Dalam perspektif Muhammadiyah, guru adalah sosok yang membawa misi pencerahan bagi umat dan bangsa," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tantangan pendidikan saat ini makin berlapis , mulai dari perkembangan teknologi, dinamika sosial, hingga kompleksitas masalah generasi muda. Di tengah segala perubahan tersebut, guru tetap menjadi garda terdepan yang menjaga kualitas pembelajaran dan masa depan anak-anak bangsa.
"Di era digital, guru tidak cukup hanya menguasai metode mengajar. Mereka perlu terus diperkuat dengan literasi digital, inovasi pedagogis, serta lingkungan kerja yang kondusif. Kita tidak boleh membiarkan guru berjuang sendirian," tambahnya.
Ketua Pendidikan, Riset, dan MSDM Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Selayar juga menegaskan komitmen organisasi dalam mendukung ekosistem pendidikan yang unggul. Menurutnya, pemuda memiliki tanggung jawab moral untuk ikut menghadirkan solusi dan kolaborasi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di daerah.
"Pemuda Muhammadiyah harus hadir sebagai mitra strategis bagi sekolah dan guru. Kolaborasi dalam pelatihan, diskusi riset, pendampingan literasi, hingga pembangunan karakter generasi muda harus terus diperkuat. Pendidikan adalah kerja kolektif, bukan tugas satu pihak saja," jelasnya.
Menutup opininya, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menguatkan penghargaan dan dukungan kepada para guru.
"Mari kita jadikan Hari Guru sebagai pengingat bahwa masa depan bangsa ada di tangan mereka. Memuliakan guru berarti memuliakan masa depan anak-anak kita. Selamat Hari Guru Nasional. Semoga seluruh guru tetap diberi kekuatan, kesabaran, dan keberkahan dalam mengemban tugas mulia ini." ( Red )



