-->
  • Jelajahi

    Copyright © NUSANTARANOW.ID | Barometer Indonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Latest News

    Senandung Terakhir di Desa Pattinoang: Ketika Seni, Hati, dan Misi Menyatu

    NusantaraNow.id
    Kamis, 17 Juli 2025, 18:01 WIB Last Updated 2025-07-17T11:06:04Z

     

    Malam keakraban dan pertunjukan budaya dilakukan Humanikon untuk tutup pengabdian masyarakat


    NUSANTARANOW.ID | TAKALAR - Malam keakraban yang bertajuk Ramah Tamah menjadi penutup rangkaian kegiatan Humanikom Social Dedication yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi (HUMANIKOM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) di Desa Pattinoang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Selasa (15/7/2025).


    Acara ini bukan sekadar seremoni penutupan, melainkan momentum penuh makna yang merefleksikan semangat kolaborasi, persaudaraan, dan dedikasi sosial yang telah terjalin selama beberapa hari antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa.


    Dalam malam ramah tamah ini, suasana kehangatan semakin terasa dengan hadirnya berbagai penampilan seni dari pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi. Di antaranya ada penampilan Angngaru’ sebagai simbol penghormatan dan semangat perjuangan, Tari Mappadendang yang menggambarkan budaya syukur masyarakat Bugis-Makassar, Musikalisasi Puisi yang menyentuh perasaan dengan narasi-narasi sosial, serta penampilan tari solo yang memukau penonton dengan ekspresi gerak yang anggun dan penuh makna.


    Dalam sambutannya, Ketua Umum HUMANIKOM, Muh. Takbir, menyampaikan rasa syukur dan harapan atas nilai-nilai yang telah dibangun selama kegiatan berlangsung.


    “Malam ini, yang kita rayakan bukan hanya pencapaian dari serangkaian kegiatan, tetapi juga ikatan persaudaraan yang telah terbentuk. Karena sejatinya, keberhasilan program tidak diukur dari kemegahan acara, melainkan dari kesan, pesan, dan nilai yang tertanam dalam hati setiap individu,” ungkapnya.


    Tak lupa, ia mengutip falsafah Bugis-Makassar, “Rampea golla naku rampeki kaluku” yang bermakna menjaga kebaikan dalam diri dan menebarkannya kepada sesama.


    Apresiasi mendalam juga datang dari Kepala Desa Pattinoang, Drs. Muh. Nur, yang mengakui antusiasme warga terhadap program yang digagas oleh para mahasiswa. “Baru kali ini ada kegiatan mahasiswa yang mampu mencuri perhatian masyarakat. Ini sangat luar biasa,” tuturnya.



    Dukungan turut diberikan oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi Unismuh, Dr. Syukri, S.Sos., M.Si, yang menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa dalam kehidupan sosial masyarakat.


    “Kami sangat berbangga atas kegiatan anak-anak kami yang manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat desa. Terima kasih atas sambutan hangat dari pihak desa,” ucapnya.


    Sementara itu, Wakil Dekan III FISIP Unismuh, Nur Wahid, S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah implementasi nyata dari tiga gerakan mahasiswa Ilmu Komunikasi: religius, intelektual, dan humanis.


    “Gerakan religius telah hadir melalui simbol-simbol keagamaan, gerakan intelektual sudah dibiasakan di tengah masyarakat, dan gerakan humanis telah diwujudkan melalui interaksi, kontribusi, dan pencerahan yang diberikan kepada warga Desa Pattinoang,” jelasnya.


    Di akhir acara, Wakil Dekan III juga secara resmi membuka sesi ramah tamah dan menandatangani berita acara penutupan sebagai simbol berakhirnya kegiatan pengabdian ini.


    Dengan penuh kehangatan dan harapan, kegiatan Humanikom Social Dedication resmi ditutup, namun nilai-nilai yang ditinggalkan diharapkan akan terus tumbuh dan menginspirasi masyarakat Desa Pattinoang, sekaligus menjadi pijakan mahasiswa untuk terus berkarya dan berkontribusi di tengah masyarakat. ( Red )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini