![]() |
Rektor ITSBM Selayar dan Direktur Klinik Nuhrintama melakukan penandatangan nota kesepahaman dan seremoni penerimaan mahasiswa |
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Klinik Nuhrintama dihadiri oleh rektor dan kepala departemen ITSBM Selayar, direktur dan karyawan Klinik Nuhrintama serta mahasiswa magang.
Kegiatan diawali dengan pemaparan pemutaran video safety briefing sebagai panduan keselamatan selama berada di area Klinik Nuhrintama. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan doa, sambutan dari direktur klinik dan kepala departemen ITSBM Selayar, pemutaran video profil klinik, pemaparan profil magang oleh pembimbing lapangan, penyerahan surat permohonan magang dan pemberian ID Card, dan penandatanganan MoU.
Profil magang menekankan pentingnya pengalaman lapangan dalam membentuk kompetensi lulusan yang adaptif, profesional, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Program magang ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan manajerial, pelayanan administrasi, serta evaluasi mutu layanan di fasilitas kesehatan tingkat primer.
Momentum utama dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pihak ITSBM Selayar dan Klinik Nuhrintama, yang menjadi simbol komitmen bersama dalam menciptakan kolaborasi berkelanjutan di bidang pendidikan dan layanan kesehatan.
“MoU ini harus dilanjutkan dengan dokumen Kerjasama PKS setiap kegiatan. Harapannya bisa berkolaborasi tidak hanya soal magang, akan tetapi bisa ke pelayanan yang lainnya” Tutur Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis mahasiswa magang kepada pihak klinik. Para mahasiswa akan menjalani masa magang selama kurang lebih 1 bulan di berbagai unit layanan, di bawah bimbingan langsung dari tenaga profesional di lapangan. Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung operasional layanan kesehatan sekaligus mengasah soft skill dan wawasan praktis.
Melalui kemitraan ini, diharapkan tercipta hubungan mutualisme antara institusi pendidikan dan fasilitas kesehatan dalam mendukung penguatan sumber daya manusia di sektor kesehatan. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata menuju peningkatan kualitas layanan sekaligus menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan zaman. ( Hrdn )