Kegiatan ini berlangsung di Aspura 2 Hipermata dan diikuti oleh kader Humanikom. Training advokasi ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran dan kapasitas mahasiswa dalam memahami serta menjalankan peran sosial yang kritis dan solutif terhadap isu-isu kemasyarakatan.
Ketua Bidang Advokasi Humanikom, Muh. Fajar Gymnastiar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang dirancang untuk meningkatkan wawasan dan semangat advokasi kader sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
“Melalui training ini, kami ingin membentuk kader-kader yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan mampu menjadi penggerak dalam memperjuangkan keadilan serta perubahan yang berpihak pada rakyat,” jelasnya.
Selama kegiatan, peserta dibekali dengan materi-materi yang tidak diajarkan di bangku perkuliahan, seperti Ideopolstratak, Agitasi, dan Propaganda, yang disampaikan oleh pemateri berpengalaman dari kalangan aktivis.
Kegiatan ini ditutup dengan implementasi lapangan dalam bentuk pengawalan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat, dan memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam menerapkan materi yang di dapatkan.
Dengan terlaksananya training ini, Humanikom berharap dapat mencetak kader-kader yang tidak hanya kritis secara akademik, tetapi juga aktif dan berdaya dalam pergerakan sosial di tengah masyarakat.( Red )