Dalam apel yang diikuti seluruh siswa dan tenaga pendidik, Kapolsek memaparkan beragam modus penculikan, perundungan (bullying), hingga potensi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang sering menyasar pelajar sebagai kelompok rentan. Ia menegaskan pentingnya bersikap waspada terhadap ajakan orang tidak dikenal, tidak mudah terpengaruh informasi yang belum jelas kebenarannya, serta segera melapor jika menemukan hal mencurigakan.
“Kami ingin anak-anak memahami cara melindungi diri, tidak panik menanggapi isu yang beredar, namun tetap meningkatkan kewaspadaan. Keamanan sekolah adalah tanggung jawab bersama,” tegas Kapolsek Benteng dalam arahannya.
Dalam sesi tersebut, Kapolsek juga menyampaikan mekanisme pelaporan resmi apabila guru atau siswa mendapati tanda-tanda adanya ancaman tindak pidana. Polsek Benteng, katanya, akan terus memberikan pendampingan dan edukasi sebagai bagian dari upaya pencegahan di lingkungan pendidikan.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi yang dilakukan pada Rabu (19/11/2025). Sehari sebelumnya, Kapolsek bersama Kanit Intel dan Bhabinkamtibmas mendatangi SMP Negeri 1 Selayar menanggapi permintaan pihak sekolah. Kepala Sekolah, Hj. Arniati, menyampaikan kecemasan terhadap maraknya kasus TPPO di berbagai daerah dan potensi risiko yang dapat menimpa siswa.
Pihak sekolah berharap dukungan Polsek Benteng dalam memperkuat pengawasan, memberikan arahan kepada siswa, serta membangun kerja sama lebih erat antara sekolah, orang tua, dan pihak kepolisian.
Langkah cepat yang ditempuh Polsek Benteng ini sejalan dengan situasi nasional, terlebih setelah kasus penculikan siswi bernama Bilqis di Makassar mencuri perhatian publik. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar juga telah menerbitkan surat edaran pada 18 November 2025 bernomor 034/300.1/XI/2025, yang berisi instruksi peningkatan patroli Satpol PP, penguatan peran Satlinmas oleh camat, serta peningkatan pengawasan di sekolah dan lingkungan keluarga, termasuk pemanfaatan CCTV serta pengawasan pintu masuk sekolah.
Usai dua hari beruntun melakukan koordinasi dan sosialisasi, Kapolsek Benteng menegaskan komitmennya untuk memperluas edukasi ke sekolah-sekolah lain melalui peran aktif Bhabinkamtibmas. Ia berharap sinergi antara sekolah, orang tua, dan aparat kepolisian semakin kokoh sehingga potensi ancaman terhadap keselamatan pelajar dapat dicegah sejak dini.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil. mengapresiasi langkah cepat Kapolsek Benteng dalam memberikan edukasi langsung kepada siswa. Kapolres juga menyambut baik kebijakan Pemkab yang memperkuat kesiapsiagaan bersama. Menurutnya, kolaborasi seluruh pihak merupakan kunci menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak di Kabupaten Kepulauan Selayar. ( Red )



