-->
  • Jelajahi

    Copyright © NUSANTARANOW.ID | Barometer Indonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Latest News

    Ketua Pemuda Muhammadiyah Selayar: HUT ke-80 RI Momentum Meneguhkan Persatuan dan Kemandirian

    NusantaraNow.id
    Minggu, 17 Agustus 2025, 11:21 WIB Last Updated 2025-08-17T04:21:57Z


    NUSANTARANOW.ID | SELAYAR - Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kepulauan Selayar, Hasrullah, menyampaikan pandangan dan seruan kepada generasi muda untuk menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai momentum memperkuat persatuan, meneguhkan komitmen kebangsaan, dan mendorong kemandirian umat.


    Menurutnya, kemerdekaan yang diraih pada 17 Agustus 1945 bukanlah hasil yang datang tiba-tiba, melainkan buah dari perjuangan panjang, pengorbanan, dan pengabdian tanpa pamrih para pahlawan bangsa. Semangat tersebut harus terus hidup dalam jiwa pemuda Indonesia, khususnya di Kepulauan Selayar.

    “Kemerdekaan adalah amanah besar. Kita sebagai generasi penerus memiliki kewajiban menjaga, mengisi, dan mempertahankannya dengan karya dan kontribusi nyata,” tegas Hasrullah dalam keterangannya, Ahad (17/8/2025).

    Ia mengingatkan bahwa HUT ke-80 RI bukan hanya ajang perayaan seremonial, melainkan momentum refleksi nasional. Pemuda, kata Hasrullah, harus berani bertanya pada diri sendiri, sejauh mana mereka telah memberikan sumbangsih positif bagi bangsa dan daerahnya.

    Hasrullah menekankan, Pemuda Muhammadiyah memiliki peran strategis sebagai pelopor gerakan sosial, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi. Menurutnya, kemandirian umat menjadi salah satu fokus utama yang harus diperjuangkan agar generasi mendatang tidak bergantung pada pihak luar.

    “Kita perlu membangun kesadaran kolektif bahwa kemajuan daerah akan terwujud bila semua pihak bersatu, bekerja sama, dan saling menguatkan. Persatuan adalah modal terbesar yang kita miliki,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Hasrullah menyoroti potensi besar Kabupaten Kepulauan Selayar, baik di sektor pariwisata, perikanan, maupun pertanian. Semua potensi tersebut, harus dikelola secara berkelanjutan, berbasis kearifan lokal, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

    Ia mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga pelaku usaha, untuk berkolaborasi dalam mendorong inovasi dan menciptakan lapangan kerja. Pemuda, dengan semangat dan kreativitasnya, diharapkan menjadi motor penggerak perubahan.

    Selain itu, ia menekankan pentingnya penguatan pendidikan dan literasi digital sebagai bekal menghadapi tantangan global. Dunia yang semakin terhubung secara digital menuntut generasi muda memiliki keterampilan baru, wawasan luas, dan mental yang tangguh.

    “Jika ingin Selayar maju, kita tidak boleh hanya bangga dengan masa lalu. Kita harus berani menciptakan masa depan dengan ide-ide segar, kerja keras, dan integritas,” tambahnya.

    Hasrullah juga mengajak seluruh kader Pemuda Muhammadiyah di Kepulauan Selayar untuk memanfaatkan momentum kemerdekaan ini sebagai titik awal gerakan sosial yang lebih masif, baik melalui program ekonomi, pendidikan, maupun kepemudaan.

    Ia menutup pernyataannya dengan pesan optimis, bahwa semangat kemerdekaan harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. “Mari kita isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermanfaat. Bersatu, berdaya, dan berkarya untuk Selayar yang lebih baik,” pungkasnya. ( Red )
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini