Hadir pula jajaran pimpinan daerah, mulai dari Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD, Dandim 1415, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, unsur Forkopimda, Ketua dan pengurus TP PKK, jajaran TNI-Polri, OPD, instansi vertikal, organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, mahasiswa, pelajar hingga warga umum.
Sholat dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kepulauan Selayar, Ir. H. Arfang Arief. Suasana berlangsung khusyuk ketika ribuan jamaah mengangkat tangan, memohon doa agar bangsa Indonesia diberi keselamatan, dijauhkan dari perpecahan, serta selalu dalam lindungan Allah SWT.
Selain Sholat Istiqosah, dilaksanakan pula Sholat Gaib untuk mendoakan para korban meninggal dunia dalam aksi demonstrasi di sejumlah daerah, khususnya mereka yang menjadi korban dalam tragedi kebakaran Gedung DPRD Makassar.
Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, menyampaikan bahwa doa bersama ini adalah ikhtiar batiniah masyarakat Selayar di tengah dinamika bangsa yang penuh tantangan.
“Indonesia saat ini menghadapi ujian yang cukup berat. Gelombang demonstrasi di berbagai daerah tentu menuntut kita semua untuk lebih waspada, menjaga kondusifitas, dan tidak terjebak dalam provokasi yang bisa merugikan bangsa, termasuk daerah kita,” tegas Bupati.
Ia mengingatkan masyarakat agar tetap bijak, tenang, dan senantiasa mengutamakan persatuan. “Doa kita dari Selayar semoga menjadi kekuatan spiritual untuk keselamatan bangsa, sekaligus menambah semangat menjaga kedamaian,” tambahnya.
Di akhir pesannya, Bupati mengajak seluruh jajaran pemerintahan daerah untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi bersama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas daerah.
Kegiatan yang diprakarsai Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bekerja sama dengan Baznas Kabupaten serta didukung penuh Kodim 1415 dan Polres Kepulauan Selayar ini berjalan dengan khidmat, tertib, dan penuh kebersamaan, menjadi momentum spiritual yang berharga bagi masyarakat Selayar. ( Red )